Tahukah kamu ? Dikutip dari website UNAIR, secara global Indonesia merupakan penyumbang sampah makanan rumah tangga terbesar ke-17.
Selamat datang di artikel berbagi Inspirasi, segmen ini merupakan segmen kreatif dan inspiratif yang dikelolan oleh Yayasan Indah Berbagi, terimakasih telah membaca artikel kami, kembali lagi ke topik pembahsan utama kita.
Sampah makanan menyumbang lebih dari seperempat sampah di Asia, khususnya di Asia Selatan dan Tenggara. Faktanya, sampah makanan rumah tangga di Indonesia mencapai 77 kg per penduduk per tahun atau sebesar 20.938.252 ton per tahun.
(Tumpukan Sampah, foto oleh Emmet)
Lalu, berdasarkan informasi yang disajikan dalam Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional, komposisi sampah terbesar berdasarkan jenisnya adalah sampah makanan yaitu sekitar 40%, sedangkan berdasarkan sumbernya didominasi oleh rumah tangga.
Kenapa harus daur ulang sampah rumah tangga?
Sahabat berbagi, berdasarkan Data Adipura KLHK 2015 – 2016, sampah dari rumah tangga mempunyai peran yang lebih besar terhadap keseluruhan sampah yang ada dibandingkan dengan sumber-sumber sampah lainnya, yaitu sebesar 36%, lebih besar dari timbulan sampah dari pasar tradisional yang hanya 24%. Dari persentase sampah rumah tangga tersebut 57% didominasi oleh sampah organik yang didominasi oleh sampah sisa makanan, kayu, ranting dan daun.
Besarnya persentase sampah rumah tangga merupakan masalah sekaligus peluang untuk menyelesaikan masalah persampahan dari sumbernya. Dalam ruang lingkup rumah tangga, kegiatan edukatif untuk ibu rumah tangga akan sangat berpengaruh terhadap jumlah sampah rumah tangga, karena ibu rumah tangga merupakan pihak pertama yang bersentuhan langsung dengan sampah rumah tangga.
(Daur ulang, foto oleh ready made)
Kegiatan edukatif yang berfokus pada pemahaman pentingnya mengelola sampah sejak dari sumbernya yaitu dengan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) akan sangat dibutuhkan untuk ibu rumah tangga.
Dampak Sampah Rumah Tangga bagi Masyarakat
Sahabat berbagi, sering kali sampah rumah tangga dibuang begitu saja tanpa dipilah atau dikelola terlebih dahulu sehingga menimbulkan pencemaran dan kerusakan lingkungan, mulai dari udara, air, dan bahkan tanah.
Pencemaran dan kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh pembuangan sampah rumah tangga tidak bisa dianggap remeh karena suatu saat akan mengganggu kenyamanan dan kesehatan bagi masyarakat. Seperti contoh, penggunaan plastik sekali pakai memiliki dampak serius terhadap lingkungan jika dibiarkan menumpuk begitu saja. Dampak utamanya akan menyebabkan pencemaran tanah dan air karena plastik yang dibiarkan begitu saja tidak akan terurai secara alam, serta dalam jangka waktu yang lama plastik tersebut hancur menjadi fragmen yang lebih kecil atau disebut mikroplastik.
Fragmen kecil plastik atau mikroplastik ini dapat ditemukan di mana-mana, mulai dari laut hingga tanah pertanian. Ini menjadi ancaman yang serius bagi lingkungan karena dapat membahayakan hewan liar yang mungkin mengkonsumsinya dan mencemari makanan laut yang pada akhirnya dikonsumsi oleh manusia.
Dampak-dampak ini menyoroti pentingnya pengelolaan sampah rumah tangga yang lebih baik. Masyarakat harus bekerja sama untuk menerapkan solusi yang efektif untuk pengelolaan sampah rumah tangga. Pengelolaan sampah terpadu, yang meliputi pemilahan sampah, daur ulang, pengomposan, dan pengolahan akhir, hal-hal tersebut merupakan langkah penting untuk mengurangi dampak negatif sampah rumah tangga terhadap lingkungan.
9 sampah yang dapat didaur ulang
Dalam menghadapi tantangan yaitu angka pertumbuhan jumlah sampah rumah tangga yang semakin membengkak, tentunya selain dengan solusi dan pendekatan utama yang dilakukan oleh pemerintah, masyarakat dan warga harus menjadi pemeran utama dalam pengurangan limbah dan sampah rumah tangga. Dalam rangka mengurangi limbah dan sampah rumah tangga, kita selanjutnya akan membahas mengenai sampah rumah tangga yang dapat digunakan ulang serta didaur ulang kembali menjadi hal yang baru. Kegiatan daur ulang sampah ini tentunya akan secara signifikan mengurangi sampah rumah tangga jika dilakukan dengan rutin dan tertata. Sahabat berbagi, yuk kita pelajari lebih lanjut sampah – sampah rumah tangga apa yang dapat kita daur ulang.
(Sisa Makanan, foto oleh Denise Nys)
Sisa Makanan
Sampah sisa makanan biasanya langsung dibuang ke tong sampah. Nah, sahabat berbagi, mulai sekarang sampah sisa makanan seperti kulit buah, sayuran, kopi, dan sisa teh bisa kita manfaatkan sebagai pupuk kompos. Pupuk kompos yang dihasilkan ini dapat digunakan untuk menyuburkan tanaman dan juga menyuburkan tanah di rumah kamu.
Kantong Plastik
Sahabat berbagi, kantong plastik yang sering kita gunakan untuk berbelanja bisa diubah menjadi berbagai produk kreatif dan bermanfaat loh. Kita dapat mengolah kantong plastik melalui teknik rajut atau anyam, Kamu bisa membuat tas, dompet, atau bahkan karpet kecil dari kantong plastik.
Kardus bekas
Biasanya sampah yang umum ditemukan di rumah adalah kardus bekas. Mulai sekarang, sahabat berbagi dapat mengubahnya menjadi barang yang lebih bermanfaat seperti membuat wadah penyimpanan serbaguna.
Kaleng
Kemasan kaleng dari berbagai produk bisa dimanfaatkan loh. Cara yang paling mudah adalah kamu bisa mengubahnya menjadi wadah penyimpanan garpu atau sendok. Selain itu juga bisa digunakan untuk wadah pensil yang dapat mempercantik meja belajarmu.
Pakaian
Pakaian yang sudah tidak dipakai bisa didaur ulang atau dibuat menjadi barang yang lebih bermanfaat agar tidak menumpuk dan memenuhi lemari. Sahabat berbagi, kamu dapat membuat kerajinan keset dari pakaian bekas atau memanfaatkan pakaian bekas sebagai alas tidur hewan peliharaan.
Botol Plastik
Sahabat berbagi, kalau kamu punya botol plastik yang sudah tidak terpakai jangan dibuang dulu. Karena botol plastik itu bisa kamu daur ulang untuk hal yang bermanfaat dan berguna.
Kamu dapat mengkreasikan botol plastik bekas ini sebagai vas bunga, tempat penyimpanan, pot tanaman, dan lain-lain sesuai kebutuhan.
Tutup botol plastik
Tutup botol plastik sering kali terbuang begitu saja. Namun, tutup botol ini bisa dikumpulkan dan digunakan untuk membuat berbagai kerajinan unik seperti gantungan kunci, mozaik, dekorasi dinding, atau permainan anak-anak.
Sampah organik kering
Sampah organik kering seperti batok kelapa dan kayu dapat dimanfaatkan untuk menjadi kerajinan tangan seperti mangkuk dan gelas dari batok kelapa ataupun sendok dari kayu.
Sendok plastik
Sahabat berbagi, sering kita jumpai sendok plastik yang sudah tidak layak pakai di rumah, sendok ini jangan dibuang dulu. Karena dapat dikreasikan untuk membuat lampu yang cantik.
Sedotan plastik yang biasanya hanya sekali pakai bisa diubah menjadi berbagai barang menarik. Sahabat berbagi dapat mengkreasikan sedotan plastik untuk membuat bunga hiasan, kalung, gelang, atau dekorasi dinding.
Nah, sahabat berbagi, dengan menyadari dan memanfaatkan barang-barang rumah tangga yang dapat didaur ulang, kita dapat mengurangi dampak negatif sampah rumah tangga terhadap lingkungan. Setiap tindakan kecil yang kita lakukan dapat berkontribusi besar untuk menciptakan dunia yang lebih bersih dan berkelanjutan.
Sahabat berbagi, yuk kita mulai dari diri sendiri dan mengajak orang lain untuk ikut berpartisipasi dalam mendaur ulang sampah. Dengan kesadaran dan tindakan bersama, kita bisa menciptakan perubahan yang berarti untuk masa depan. Ingat, sampah yang kita hasilkan hari ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk masa depan yang lebih baik!
Referensi:
- “Sampah Makanan Rumah Tangga di Indonesia” Artikel dari https://unair.ac.id/sampah-makanan-rumah-tangga-di-indonesia/
- “KLHK Ajak Ibu Rumah Tangga Kelola Sampah dari Sumbernya” Artikel dari https://ppid.menlhk.go.id/siaran_pers/browse/1382
- “Ini Bahaya Plastik Sekali Pakai yang Mengancam Lingkungan Kesehatan Manusia” Artikel dari https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6918652/ini-bahaya-plastik-sekali-pakai-yang-mengancam-lingkungan-kesehatan-manusia
- “17 Contoh Kerajinan Tangan Dari Barang Bekas dan Tips Membuatnya!” Artikel dari https://www.gramedia.com/best-seller/contoh-kerajinan-tangan-dari-barang-bekas/
- “10 Sampah Plastik yang Bisa Dijadikan Kreasi Daur Ulang” Artikel dari https://www.solarkita.com/blog/10-sampah-plastik-yang-bisa-dijadikan-kreasi-daur-ulang