Hari ini 92 tahun lalu, tepatnya 28 Oktober 1928, berlangsung Kongres Pemuda II yang menjadi pemicu lahirnya Sumpah Pemuda. Momentum Sumpah Pemuda menjadi salah satu titik balik perjalanan bangsa Indonesia menuju Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945. Sebab saat itu Indonesia masih terpecah-belah hingga para pemuda belum memahami siapa musuh mereka dan bersatu untuk melawannya. Persatuan itu kemudian ditandai dengan momen Sumpah Pemuda.
Busungkan dadamu wahai pemuda! , pandanglah ke depan, Ikrarkan Sumpah Pemuda dengan sepenuh hati, dan raihlah sebuah kemerdekaan, Kemerdekaan Indonesia yang sejati.
Sesungguhnya Allah telah berfirman:
“Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.”
(Quran Surat Ar-Ra’d Ayat 11)
Oleh karena itu, jika kita mempunyai keinginan yang kuat dari hati, kita harus bersatu dan saling bahu-membahu untuk mewujudkannya. Bersatulah wahai pemuda, Kemajuan bangsa Indonesia ada di genggamanmu. Selamat Hari Sumpah Pemuda!